Emotrak: AI-powered emotional recognition dan neuro emotional analytics berbasis blockchain untuk meningkatkan kesejahteraan SDM masa depan
Kata Kunci:
Kesejahteraan emosional, HR digital, resign, AI, blockchainAbstrak
Di dunia kerja saat ini, kondisi emosional karyawan sering kali kurang diperhatikan, padahal aspek ini berpengaruh besar terhadap semangat kerja dan tingkat bertahan seseorang di perusahaan. Berdasarkan pengamatan langsung di Sultan Event Organizer dan kantor Perhutani Purwodadi, ditemukan tanda-tanda kelelahan emosional seperti sikap tertutup dan kurangnya antusiasme. Hal ini diperkuat dengan wawancara bersama HRD Mitra Swalayan yang menyatakan bahwa cukup banyak karyawan mengundurkan diri tanpa kejelasan, dan umumnya enggan menyampaikan kondisi emosinya secara terbuka. Dari permasalahan ini, muncul gagasan pengembangan EmoTrak, sebuah platform berbasis web yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence untuk mendeteksi ekspresi wajah dan suara secara rutin, serta dilengkapi dengan sistem blockchain untuk menjaga kerahasiaan data. EmoTrak tidak hanya memantau, tapi juga membantu HR dalam mengantisipasi risiko resign dan merancang pelatihan pengembangan diri yang lebih tepat sasaran. Dengan pendekatan ini, platform ini diharapkan mampu mendukung terbentuknya budaya kerja yang lebih sehat, empatik, dan berkelanjutan. Gagasan ini juga relevan dengan poin SDGs, terutama pada aspek kesehatan mental dan kualitas kerja yang layak di era digital.